Minggu, 11 Desember 2011

10.44 - No comments

Kepopuleran Blackberry di Indonesia


Sesuatu yang amat sangat tidak bisa dipungkiri adalah pamor Blackberry kian hari kian naik di Indonesia. Saya tidak terlalu jelas pastinya mengapa, tetapi satu alasan kuat adalah masyarakat Indonesia sangat gemar sekali chatting. Di era yang sudah kian maju sperti sekarang ini , kita dimanjakan dengan semua kelebihan teknologi yang ada dengan fitur-fitur terkini. Seiring berjalannya waktu, beberapa hasil riset menyatakan bahwa persentasi layanan suara dan sms kian menurun sedangkan traffic layanan data saat ini melonjak naik dengan pesat. Begitu pula dengan penjualan Blackberry di Indonesia, yang notabene sekarang ini menjadi barang wajib bagi kalangan tertentu.

Saya sebenarnya tidak habis pikir mengapa Blackberry begitu populer di Indonesia ? Jujur saya mendapatkan Blackberry pertama saya sejak 2 tahun yang lalu secara tidak sengaja orang tua saya membelikan saya sebuah telepon genggam karena memang yang lama sudah rusak.lalu saya dibelikan sebuah Blackberry gemini keluaran taun 2009 yang saat itu sedang booming sebagai blackberry pertama yang memakai trackpad sebagai tombol navigasinya. Satu hal yang aneh adalah setiap saya mengeluarkan handphone selalu ada yang mencibir " Cieee pake bb , sekarang udah gak main dong sms-an " lalu saya berpikir " what ?". Kesuksesan Blackberry di Indonesia juga dipengaruhi maraknya jejaring sosial seperti facebook, twitter, tumblr, dll.Yang lain dan tidak bukan adalah teknologi blackberry messengger atau lebih dikenal dengan sebutan bbm, yang canggih yang memeduhkan kita untuk tetap stay in touch dan update dengan orang-orang terdekat bahkan kirim file, foto, dan video semudah sms.

Beberapa hal yang aneh yang sering saya amati sebagai pengguna Blackberry adalah 1. mengapa orang-orang yang menggunakan jasa blackberry mesenger atau yang lebih populer dengan sebutan bbm, faktanya mereka tidak punya nomor handphone teman-teman mereka sendiri, jadi sewaktu-waktu jika ada gangguan pasti tidak akan efisien. 2. kenapa bbm holic terkadang terlihat seperti autis yang terkadang asyik dengan dunianya sendiri sewaktu sedang chatting , dan ini real saya pernah merasakan nya 3. Terkadang bbm holic , menimbulkan anggapan bahwa pengguna blackberry tu dinilai labil , karena mayoritas pengguna'a adalah anak-anak muda dan mengesankan Jaman sekarang ini adalah Jaman nya update status terlihat setiap hal yang ingin atau kita sudah lakukan pasti di update di status bbm, facebook maupun twitter. Nampaknya hal - hal tersebut sudah sangat lekat dengan pengguna Blackberry. Bahkan sekarang sedang jamannya tukeran pin BB daripada tukeran nomor hp.

hmhm Melihat era yang begitu canggih dan juga sudah bermunculan gadget dan Operating System seperti iOS maupun Android, banyak juga para Blackberry user yang pindah ke lain hati. Nah disinilah sulitnya, saya terkadang lucu jika membaca blog atau news tentang dunia IT yang berkaitan dengan gadget, OS terbaru dll. Kenapa ? apabila salah satu kaitan topic berita mengenai gadget pasti masyarakat Indonesia saling memberikan comment yang isinya slaing menyampakkan pengguna masing OS user itu sendiri dan bahkan suka mengementari dengan kata-kata yang tidak pantas. Menurut saya pribadi, saya tidak terlalu mempermasalahkan gadget apa yang saya pakai yah walaupun pasti ada keinginan untuk membeli gadget baru, tetapi itu semua itu saya tampis karena saya berpikiran memakai gadget itu yah sesuai porsi kebutuhan kita sendiri. kalau saya lebih cenderung ke social network dan mudahnya mengakses email , maka saya masih tetap setia dengan blackberry saya yah walaupun sekarang ini saya bilang bb saya sudah ketinggalan jaman. Tapi whatever lah .. Nah jika anda mempunyai kebutuhan yang ke arah multimedia maka pilihlah iOS atau Android.

Balik lagi ke topik blackberry. Mulai akhir-akhir ini saya merasakan bahwa blackberry sebenarnya gaya hidup atau sekedar life style saja, karena kalu kita lihat di luar negeri itu pasti yang memakai para kalangan selebriti dan pebisnis dan bahkan layanan Blackberry di luar negri itu mahal sekali konon katanya encapai 500rb jika di kurs ke dalam rupiah. Nah, kalau di Indonesia ?? kayaknya semua orang menjamur dan hingga saya sebal kenapa operator rela perang harga tarif layanan data blackberry tanpa menambah jumlah bandwitch. Hal ini saya rasakan sekali, karena dulu 2 tahun yang lalu saya berlangganan BIS dari operator *L sebesar 150rb dna itu kualitasnya baik sekali tanpa perlu diragukan tapi justru sekarang ini semakin banyak pengguna dan tarif yang begitu murah semua serba lemooottttttt. Tidak hanya satu operator , bahkan saya juga sempat beralih operator tetapi hasilnya ?? sama saja.

Setelah saya cari tahu , ternyata banyak faktor yang menyebabkan lemoooot nya blackberry kita. Lemot itu sendiri terhitung mulai dari bbm yang pending dengan lmbang jam pasir, browsing yang putus-putus , email yang tak kunjung masuk, bahkan lemott dari system software blackberry kita itu sendiri yang mengharuskan kita untuk mengupdate Operating System terbaru dari RIM. Alasan kuat juga adalah belum menemukan kesepakatan antara BRTI dan RIM untuk membangun data server di Indonesia. Harapan saya adalah semoga BRTI dan RIM segera mencapai kesepakatan karena di Indonesia merupakan pengguna Blackberry terbesar di Asia. Bahkan baru-baru ini RIM sempat melaunching kan Blackberry pertama di Dunia yaitu Blackberry " Bellagio " dengan OS 7 yaitu OS terbaru dari RIM , di Indonesia sebagai negera pertama yang dipilih oleh RIM. Dan hasilnya ribuan orang rela mengantri apalg dengan harga special 50% dari harga normal. Begitulah fenemona Blackberry di Indonesia. Jadi, anda masih ingin setia dengan handset blackberry kesayangn anda ,atau mau mencoba beralih ? silahkan saja

Photo source by Aingindra.com

Selasa, 15 November 2011

08.44 - No comments

resume kelompok 6 : Kepemimpinan Dalam Organisasi

Sebuah hal yang tidak perlu ditanyakan lagi kepada pribadi semua orang " mengapa ingin ikut Organisasi ? " pasti jawaban nya tak lain dan tak bukan pasti " ingin belajar berorganisasi dan ingin melatih kepemimpinan ". Benar sekali ungkapan tersebut sangat kerap terjadi pada kita semua ketika ingin mengkuti suatu kegiatan organisasi. Pada dasarnya memang untuk melatih kepemmimpinan haru sudah ditanam sedari kecil dengan memotivasi diri yang baik, terlebih kita adalah calon penerus dan pemimpin bangsa. Semua berubah, dan jaman pun berubah. Di era globalisasi , perkumpulan dan organisasi sangat marak di mata public dan sudah terdapat dimana-mana. Memang semua tergantung hati nurani, manakah yang termasuk sehati dan sepemikiran dengan kita.
Kembali ke permasalahan kepimimpinan, kalo ditanya apakah kepemimpinan Pemerintah sudah berjalan dengan baik ? pasti jawab nya belum. Menjadi seorang pemimpin memang merupakan suatu challenge tersendiri bagi sesorang dalam suatu kelompok, dimana sesorang dituntut sebagai pengayom, perangkul, dan penanggung jawab atas semua hal yang kemungkinan terjadi. Ini benar - benar menguji mental, emosi, fisik terlebih yang berkaitan dengan suatu konstitusi pemerintahan , Presiden misalnya, Pasti tidak akan terbayang betapa sulit nya menjadi pemimpin yang baik yang pribadi nya dijadikan sebagai panutan bagi rakyat banyak.
Kriteria untuk menjadi seorang Pemimpin tidak serumit yang orang - orang pikir, tetapi lebih dituntut untuk selalu bersahaja, adil, dan tidak ber ombang ambing dalam menangani keputusan. Lalu yang terpikir oleh saya adalah kita ini masih berusia belia 18-19 tahun, apabila contoh nya salah satu dari kita menjadi seorang pemimpin dalam suatu organisasi , mau itu organisasi kecil dr lingkungan RT, RW sampai BEM Fakultas , lalu apa salah kalau keputusan kita dinilai masih terombang ambing ? menurut saya itu wajar , seusia kita sekarang ini memang dibilang masih labil dimana terkadang untuk menentukan sesuatu hal mau terkadang masih terbawa rasa emosi. Fakta tersebut benar m tp justru disitulah alasannya mengapa kita harus ikut dalam aktivitas organisasi ? yah karena amat sangat baik untuk melatih rasa kempimpinan dan tanggung jawab , mutlak perlu sedari dini .
Pada waktu-waktu yang lalu , kelompok 6 membahas tentang suatu studi kasus tentang sebuah aktivitas kecil yang bertajuk " Bike to Work " . Semua tahu kan cycling club sedang marak-marak nya di ikuti bahkan sering mengadakan event seperti sepeda santai dll. Intinya simple , kegiatan ini dibuat rata-rata oleh kalangan bapak - bapak , ibu - ibu yang notabene nya adalah para karyawan kantoran yang sehari - hari nya bekerja di depan monitor jenuh dan memang benar - benar ingin ber olahraga. Pad akkhirnya mereka membentuk suatu komunitas dan tergagas lah konsep " Bike to Work" . ini merupakan sesuatu hal yang sangat baik sekali , yah mungkin jalanan jakarta tidak seperti di Rotterdam yang notabene mempunyai jalur sepeda tersendiri serta 60% bebas polusi dr kendaraan bermotor, tetapi yang sangat dibanggkan adalah bagaimana proses mereka sehingga membentuk seuatu komunitas dan kahirnya secara tidak sadar mereka juga membawa misi go green. Mungkin mustahil kalau bagi orang- orang yang rumah nya jauh, karean skrg ada konsep sepeda lipat yang bisa di jinjing selama mereka dalam kendaraan misalnya kereta api dsb. Selain membawa misi Go green , disini juga melatih kepemimpinan bagaimana orang yang satu bisa meng koordinir anggota lainn nya terlebih dalam memnbuat suatu event . hal- hal tersebut lah yang dapat kita contoh dan ambil hikmah nya.

Senin, 14 November 2011

23.56 - No comments

Resume kelompok 5 : Perubahan dan perkembangan dalam Organisasi

Bukanlah sesuatu yang baru adanya perubahan dan perombakan dalam suatu organisasi. Perombakan tersebut dapat berupa tata susunan struktur kepengurusan bahkan perombakan total. Hal ini demikian kerap terjadi pada beberapa organisasi. Dikarenakan adanya faktor turunnya tingkat penilaian kinerja ketua umum dari masyarakat ataupun tersangkut masalah hukum. Pada aspek ini, masyarakat lah yang murni menilai bagaimana kinerja sesuatu organisasi dalam jangka waktu tertentu apakah menghasilkan kinerja yang baik atau tidak. Biasanya anggota organisasi tersebut punya andil jika merasa ketua mereka sudah menurun kualitas kinerja nya dan segera mengadakan program re-shuffle atau perombakan tatanan ulang strukrur ke organisasian. Sumber masalah yang sering terjadi sebenarnya adalah berasal dari si pemimpin organisasi itu sendiri. Banyak faktor internal maupun eksternal yang membuat mengapa seorang pemimpin mengalami penurunuan kinerja dan dianggap tidak berhasil membawa sentuhan dan nama baik bagi organisasi yang dipimpin nya. Maka patutlah diadakan secara kesepakatan bersama untuk menlakukan re-shuffle struktur organisasi demi kebaikan organisasi itu sendiri.
Pada kali ini Kelompok 5 , membawakan studi kasus tentang PSSI yaitu dengan adanya pergantian Ketua Umum PSSI dari periode sebelumnya yaitu Nurdin Halid. Di masa kepemimpinan Nurdin Halid memiliki beberapa hal yang dianggap kontroversi, antara lain mudahnya Nurdin Halid memberikan ampunan atas pelanggaran. Hal ini menyebabkan oenilian masyarakat terhadap dunia persepakbolaan Indonesia memiliki kinerja yg menurun, sehingga Indonesia seringkali gagal dalam pertandingan. beberapa yang gejala yang membuat kukuhnya Nurdin Halid sebagai Ketua Umum adalah beliau divonis dua tahun penjara akibat tindak pidana korupsi dalam pengadaan minyak goreng. Berdasarkan standar statuta FIFA, seorang pelaku kriminal tidak boleh menjabat sebagai ketua umum sebuah asosiasi sepakbola nasional. Karena alasan tersebut, Nurdin didesak untuk mundur dari berbagai pihak Jusuf Kalla, Ketua KONI dan bahkan FIFA. Oleh alasan tersebut maka sejak 9 Juli 2011, Djohar Arifin Husin resmi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI yang baru periode 2011. Indonesia berharap banyak dengan adanya perombakan struktur PSSI ini dan berharap semoga Indonesia semakin berkilai di dunia persepakbolaan.
Menurut saya, Perubahan sebelum memutuskan adanya pergantian dan perombakan strukur organisasi ada baiknya ditelaah dan di compare dengan apakah ada hasil seimbang dari kinerja dan kualitas, serta di bicarakan matang-matang karena ini semua menyangkut arah dan kebaikan sesuatu organisasi tersebut .

Senin, 07 November 2011

07.35 - No comments

Resume kelompok kami : Kesalahan dalam komunikasi

Di dunia ini tidak ada satu manusia pun yang tidak butuh komunikasi, begitu pun pula dengan organisasi yang benar-benar ber kecimplung untuk mendapatkan tujuan demi kepentingan bersama. Komunikasi disini hukumnya wajib karena sangat menunjang pekerjaan dan menjunjung tinggi profesionalitas.
Hakekat nya adalah perlunya hubungan yang baik antara para pengurus organisasi dengan anggota-anggota lain nya agar tercipta suatu hasil yang maksimal, terlebih pada organisasi non profit yang profesionalitas nya dituntut oleh para client nya.
Topik dari kelompok kami yang akan kami ulas adalah bagaimana kesalahan komunikasi itu dapat terjadi dan bagaimana cara mengatasi nya. Pernah mendengar perkataan " Action without words are confusing ? " itu juga melambangkan pentingnya suatu hubungan komunikasi yang baik, inti nya segala bentuk instruksi, perintah, tugas dan lain merupakan contoh suatu organisasi.
Hambatan dalam sebuah komunikasi dalam organisasi sangat sering terjadi dalam dunia organisasi. Meliputi banyak faktor dari segi teknologi yg ada samapai kesalahpahaman yag kerap terjadi antar anggota. Disini peran teknologi sangat besar karena diperkirakan 75% kita mengandalkan teknologi untuk berinteraksi sosial dalam menjalin sebuah hubungan kerja yang notabene untuk mencapai tujuan suatu organisasi tersebut. Misalnay saja untuk berkomunikasi oleh client yang berada di luar negeri misalanya seorang client kita ada di Belanda. Maka disini Internet sangat dibutuhkan misalnya saja sama2 menggunakan SKYPE yang dapat berinteraksi face to face dengan sesorang melalui koneksi internet. hal ini sangat tepat dilakukan karena dapat menhemat suatu budget keperluan, akrena untuk telepon langsung dan bertemu langsung sangatlah memerlukan biaya yang sangat besar. akan tetapi kekruangannya juga sering kali kita jumpai, hal ini karena bandwitch suatu negara kadanng kurang memadai dengan kurangnya akses kecepatan data itu sendiri.

Studi kasus yang kami bahas pada pertemuan minggu yang lalu adalah menganalisa suatu permasalahan dari suatu berita tentang " Roboh nya Wahana Seluncur Ancol. Mengapa ? sebenarnya sekilas pasti tidak akan terlihat kaitan dengan makalah kelompok kami , tapi jika ditelaah sebenarnya ada korelasi dengan kejadian tsb yaitu kurangnya komunikasi antar pengelola wahana.Dibertitakan robohnya wahana akibat naiknya kadar garam dan juga kondisi wahana yang mungkin sudah terlihat tua . Dari segi ini seharusnya ada korelasi daa komunikasi antara pihak2 pengelola dan manajemen itu sendiri itu inisiatif mengganti wahana yang sudah tua demi keselamatan bersama

Jumat, 04 November 2011

19.50 - No comments

Resume kelompok 3 : Proses yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan

Sebuah organisasi itu , tak luput dari suatu permasalahan baik itu internal maupun eksternal. Menurut saya kualitas pencitraan sebuah Organisasi dinilai baik atau buruknya adalah cara mereka mengambil sebuah keputusan dan cara memberikan solusi terhadap permasalahan mereka itu sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan munculnya permasalahan itu mencuat ,menjadi sesuatu yang serius. Maka dari itu apabila kita sudah mempelajari struktur tingkatan manajemen pada mata kuliah SIM pada semester 2, maka kita akan mengetahui beberapa tingkatan manajemen beserta fungsinya dalam suatu organisasi yang di ibaratkan seperti suatu segitiga, yaitu sbb :

1. TOP LEVEL : dimana menempati puncak paling atas, fungsinya adalah sebagai pihak-pihak yang mengambil keputusan dalaam jangka panjang dalam sebuah perencanaan strategis.
2. MIDDLE LEVEL : menempati puncak kedua yang berfungsi sebagai menentukan perencanaan taktis dalam waktu jangka pendek dan juga sebagai pihak yang melanjutkan (connector) untuk menyampaikan pesan apabila terdapat sesuatu dari pihak LOW LEVEL ke TOP LEVEL.
3. LOW LEVEL : menempati puncak terbawah dalam tingkatan manajemen , fungsinya adalah menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.

nah dalam menentukan proses pengambilan keputusan disini haram hukumnya untuk memaksakan kehendak. Karena intinya adalah ini adalah sebuah organisasi punya struktur organisasi dna juga punya banyak anggota , dan disini yang terpenting bagaimana mencapai kata mufakat dalam suatu pengambilan keputusan.

Metode yang digunakan pun beragam, dapat melalui pendapat ahli karena ahli itu sendiri merupakan orang terpercaya dan biasanya saran nya selalu dinilai bijak tetapi ada kalanya semua anggota harus mmebuat kesepakatan bersama dikala suatu permasalahannya itu sudah bersifat benefit dan organisasi itu harus memikirkan juga para anggota dan client terutama para customer .

dari debat kelompok 3 , mereka mengambil sebuha studi kasus tentang naiknya tarif listrik. Kenaikan harga di berbagai hal di Indonesia sudah amat sangat lumrah , karena disebabkan oleh banyak hal dari anjloknya nilai tukar rupiah sampai meminamlisir penggunaan SDA yang telah ada untuk diperbaharui.
pada kasus tersebut ,menimbulkan overeact dari warga Indonesia , karena seperti yang kita lihat mayoritas miskin di Indonesia masih sangat banyak. terlebih masyarakat semua membutuhkan listrik. nah disini lah cycle tingkatan manajemen berfungsi , dari LOW LEVEL yang menangani keluhan warga sampai TOP LEVEL yang mengambil langkah bagaimana solusi terbaik untuk kita semua masyarakat Indonesia. Maka disusunlah penyelidikan kasus2 seperti pencurian listrik yang umumnya dilakukan oleh kaum yang tergolong mampu. dari sini pemerintah dengan pihak PLN pun memberikan solusi agar untuk menghemat listrik dengan cara mematikan smeua aliran listrik yang dianggap tidak terlalu dari jam 12 sampai jam 5 sore . solusi tersebut sebenrnya efektif , tetapi tergnatung pribadi masing2. dan yang paling berdampak besar pada kenaikan tarif listrik adalah para pekerja di bidang Industri kerena mereka harus menaikan tarif biaya pembuatan termasuk listrik karena pasokan listrik yang biasanya di konsumsi pabrik itu voltage nya besar sehingga mempengaruhi biaya produksi.

Minggu, 30 Oktober 2011

23.57 - No comments

TRICK or TREAT ???

Happy Halloween everyone :D , who's celebrating Halloween Tonight ?? hahha actually this is not our culture , but it's about how we can learn a little things from another culture. a Happiness ? yeahh there's a joy inside the people who celebrate it , especially for all kids in around the world, they're cheerfull , smiling and give their hands on to ask some candys for halloween while wearing a unique costume. Last Friday night , i invited from EF (my English Course )to celebrate Halloween Party , but i'm not able to come sincerely. yaps sebenernya ribet yah klo datang juga , dan terlebih saya tidak punya kostum special dan rada nyesel juga pasti disana bakalan have fun tapi yasudahlah , kebayang gak sih kalo Halloween dirayain besar besaran di Indonesia ? haha gk tau deh bakalan kyk apa ?


Trick or Treat ?? itu adalah sebuah Istilah dimana biasanya para remaja dan anak-anak memakain Kostum dan menakut - nakuti teman2nya agar ,ereka kabur dan berhasil merampas keranjang yang berisi banyak permen, is a lil bit childish ,isn't it ? Kalau saya tidak memandang hallowen ini dari sudut agama , karena sebenarnya buat seru-seruan aja. . Kebayang dong serunya teriak-teriak hahaha


jadi ingat waktu itu saya dan teman-teman datang ke sebuah kafe bertemakan hallowen di bilangan jakarta selatan yaitu STARBERRY CAFE




Yapss , seru kan di kafe tersebut semua pegawainya memakai Kostum halllowen yg seram , gak seram sih sih malah lucu haha . temanya disana kita makan sambil main2 haha seru pokoknya .




disini spesialnya kita bisa memilih pelayang berdasarkan kostum yg kita sukai , selamat mencoba

Jumat, 14 Oktober 2011

16.43 - No comments

Resume kelompok 2 : Konflik Dalam Organisasi

Tak ada satupun organisasi yang tak luput dari konflik. sangat mustahil. Konflik dapat terjadi dimana saja. Dikarenakan kita manusia mempunyai sifat dan tabiat berbeda. Konflik juga dibagi menjadi 2 bagian , yaitu :
1. Konflik Internal
2. Konflik Eksternal

Konflik internal adalah konflik yang muncul akibat adanya kesalahpahaman dsb dari sebuah organisaai itu sendiri dimna banyak terjadi miss understanding yang menyebabkan lama kelamaan organisasi itu sendiri stuck tidak berjalan semulus biasanya.

Konflik eksternal adalah konflik yang muncul akibat adanya gangguan, hambatan yang di sebabkan oleh pihak luar. Disini permasalahan nya agak sedikit berbeda karena disini pihak intern terpangaruh oleh pihak luar sehingga keadaan di suatu rganisasi itu sendiri kacau dan tidak terurus , sangat diperlukan pihak yang dapat menengahi konflik agar tidak berlarut-larut



Konflik tsb juga disebabkan oleh bermacam-macam sebab , yaitu :
1. Rasa ego yang masih tinggi
2. Sifat ingin diakui dna dihargai
3. Kesalahpahaman kecil yang berujung besar
4. adanya pihak2 pencari keuntungan

16.19 - No comments

Resume kelompok 1 : Arti Penting Organisasi

Organisasi adalah sekelompok Individu yang mempunyai aspirasi yang sama dan juga tujuan sama untuk meraih suatu pencapaian. Organisasi banyak dijumpai sekitar kita , biasanya sering terbentuk karena sama- sama mempunyai hobi yang sama dan sebagainya
Organisasi disini terbagi 2 , yaitu Organisasi yang bersifat Profit dan Non Profit. Organisasi profit adalah suatu organisasi yang dibentuk untuk mendapatkan keuntungan semata. Biasanya berupa perusahaan atau kongsi dagang maupun perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Disini prioritasnya adalah mencari sasaran utama demi merauk keuntungan yang sebesar - besarnya. Beda halnya dengan Organisasi non profit. Organisasi ini murni terbentuk karena semata-mata niat tulus tanpa dibayar yang biasanya sukarela demi bertujuan dna bergerak di bidang kemsayarakatan, Misalnya PKK, Posyandu, Puskemas dll.

Tujuan organisasi disini tidak memaksa siapapun untuk bergabung , tapi sebenarnya pentingnya organisasi itu sendiri merupakan suatu solusi untuk menghindari sifat individualis dan berupaya untuk hidup bersosial dengan masyarakat sekitar. Tapi sebaiknya jika ingin mengikuti organisasi , pilihlah organisasi yang benar-benar sejalan dengan pemikiran kita.

Dalam organisasi biasanya diperlukan seorang penanggung jawab. Sebenarnya tanggung jawab adalah beban bersama dalam organisasi.Ada baiknya apabila sebuah organisasi ingin mengadakan sebuah acara, maka kita harus bekerja sama misalnya dalam kepolisian agar warga di sekitar lokasi tidak terganggu , dan usahakan bagaimana caranya supaya warga sekitar tidak terganggu agar tidak merugikan siapapun.


Jaman sekarang sudah banyak terbentuk awlanya dari komunitas lama-lama menjadi sebuah organisasi. Menurut saya , kita sebagai anak muda masa kini harus lebih aktif mengikuti kegiatan organisasi , karena merupakan pembekalan tersendiri untuk nantinya menghadapi dunia yang real seperti dunia kerja karena kita dituntut agar bisa bisa berinteraksi sosial dengan baik.

Rabu, 28 September 2011

18.44 - No comments

Komunikasi Dalam Organisasi

Komunikasi ialah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan efek

Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan merubah apa yang terjadi di dalamnya.

Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu.
Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensikronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerjaatau mungkin pembagian tugas kerja. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi.
Sebelum kita membahas lebih jauh, apa sih arti Komunikasi itu sendiri ? Mengutip pernyataan Forsdale (1981) , pengertian komunikasi adalah merupakan proses pengiriman stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk merubah tingkah laku orang lain. Dengan kata lain dapat kami simpulkan komunikasi dapat dibilang juga sebagai proses penyampaian informasi yang berguna untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain demi mencapai suatu tujuan. Pada artikel kami kali ini konteks komunikasi yang akan dibahas adalah meliputi konteks komunikasi dalam sebuah organisasi.
Setiap bentuk organisasi pasti mengedepankan sebuah komunikasi agar tercipta hasil yang selaras. Biasanya proses komunikasi dalam suatu organisasi meliputi atasan dan bawahan dengan metode penyampaian yang terarah dari suatu atasan ke bawahannya yang semata-mata semua berorientasi berdasarkan organisasi. Bisa kita bayangkan berorganisasi tanpa adanya komunikasi pasti hasilnya nihil sama artinya dengan Actions without words are confusing !tanpa mengetahui apa tujuan yang jelas .Tujuan komunikasi dalam sebuah organisasi sangat memberikan banyak manfaat secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi-instruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalahpahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi. Apabila semua bawahan dan atasan dapat berinteraksi dengan baik, maka seluruh kesalahpahaman yang beresiko mungkin akan berkurang presentase nya , karena tiap manusia mempunyai cara penyampaian komunikasi yang berbeda-beda secara verbal dan mau tidak mau kita harus membuat si penerima informasi itu mengerti informasi apa yang kita sampaikan. Dengan demikian semua pelaku organisasi harus berbicara , bertindak satu sama lain guna untuk membangun satu lingkungan kondusif dan mengetahui situasi-situasi apa yang akan terjadi di luar suatu dugaan karena kesalahan komunikasi sekecil apa pun pasti akan berakibat fatal.
Peranan tokoh pelaku organisasi sangat berperan penting dalam kemajuan organisasi. Atasan organisasi juga sangat berpengaruh , atasan dituntut untuk melakukan sesuatu tindakan yang real dan berdisiplin guna untuk mengurangi tingkat kesalahpahaman yang terjadi pada anggota. Contoh kecil saja apabila melakukan rapat atasan mengirimkan informasi pada suatu bawahannya dan si bawahan menginformasikan kepada seluruh anggota untuk datang ke suatu pertemuan rapat dengan waktu dan tempat yang sudah ditentukan. Tetapi apabila si atasan terlambat datang tanpa memberi kabar yang jelas maka dari sini mulailah kesalahpahaman dan ambiguilitas yang terjadi. Karena setiap pelaku organisasi dituntut untuk bersikap profesional dan mengedepankan disiplin serta tanggung jawab yang besar dan iitu akan terus berlanjut apabila kita sudah melanjutkannya di dunia kerja. Atasan dituntut atas apa yang diperkerjakan oleh bawahannya dan dapat mengawasi dan memotivasi secara efektif , maka sang atasan harus mempunyai profesionalisme yang baik.
Dimulai dari hal-hal kecil yang berpotensi membuat kesalahan komunikasi , suatu tujuan organisasi akan terhambat. Maka peran teknologi juga sangat diperhitungkan dalam suatu organisasi. Bisa berupa pesan singkat atau blackberry messenger dan panggilan langsung melalui telepon. Upayakan berikan jalaur komunikasi terbaik bagi partner kerja kita demi mecegah ambiguilitas misalnya melalui panggilan telepon atau pesan singkat jika hanya memberikan informasi yang simple. Hal ini dikarenakan karena dalam jalur komunikasi yang kita buat pasti selalu ada hambatan yang tidak akan kita tahu. Baik dari permasalahan teknologi itu sendiri misalnya signal trouble yang biasanya terjadi karena daerah tertentu masih belum memasuki jangkauan coverage yang luas. Karena apabila kita mebahas tentang hambatan , pasti akan banyak sekali yang termauk dalam hambatan dalam proses komunikasi. Menurut kami, hambatan yang memicu terjadinya kesalahan komunikasi berawal dari pembawaan individual masing-masing atau mereka para pelaku organisasi itu sendiri. Yang paling nyata adalah sifat dan kebutuhan suatu individu itu sendiri , biasanya berupa emosi, rasa tertutup, atau rasa ingin dihormati . Misalnya suatu individu pasti punya rasa untuk ingin di hargai sehingga konflik yang akan timbul disini adanya kurangnya rasa saling kepercayaan yang antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnyayang berakibat miss communication atau miss understanding. Untuk itu sikap jujur dan transparan dalam berorganisasi patut dijunjung tinggi dalam kehifupan berorganisasi, karena kerja tim sangat berpenguruh. Pengaruh kestabilan emosi juga penting karena apabila kita dalam keadaan emosi maka informasi yang kita terima tidak akan kita tanggapi dengan baik seluruhnya yang mengakibat akhir dari tujuan suatu oragnisasi kurang terasa maksimal.








KELOMPOK 4
2KA20

1. Anna Karnesia A.R
2. Muhammad Rijja Sihabuddin
3. Retno Ayu Pratiwi
4. Kresna Wira Wicaksana
5. Clarashinta Amelia
6. Ahmad Marhan Mahta
7. Siti Sarah

Senin, 26 September 2011

09.05 - No comments

Back to Campus !!!!

Well, Welcome my daily routine ! i was excited in this third semester after long holidaaayyyyy. . hmhm sebenarnya rada nyebelin juga tiba-tiba gak berasa udah masuk kuliah lagi. Rasanya kali ini beda dikarenakan i’m such a new college student anymore , right ?! Gimana enggak, soalnya kali ini kita anak KA atau mahasiswa jurusan Sistem Informasi di campur dalam urusan pembagian kelas , dan ternyata saya dapat kelas KA20. Semuanya serba baru dan memang harus bersosialiasasi lagi, konon katanya kelas yang kita tempati sekarang akan terus berkelanjutan sampai pada saat kita lulus nanti. First impression nya sih belom bisa berkomentar banyak karena rata-rata , anak-anak nya cenderung pendiam memang karena masih belum saling kenal.But, saya agak senang karena saya sekelas lagi dengan teman-teman saya dari KA04 , ada Ines, Bismo, Amma, dan Eka . Seenggaknya di kelas ada teman untuk diajak mengobrol. Hari ini seru , seru banget dari awal berangkat dan emang agak sempet macet juga sampai ketemu dosen namanya Bu Ira . She’s totally stunning but a lil bit perfectionist ! .Orangnya ramah, cantik , stylish dari cara dia berpakaian dan tentu wibawa nya amat membuat kami sedikitnya bermotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dari cara gayanya mengajar kami, kayaknya agak lebih berbeda dari dosen Soft Skill lainnya. Dia mengutarakan satu hal yang agak membuat tercengang ” kebanyakan anak KA payah, blog nya standar…. Tunjukkan dong kalau kalian itu ahli dan bagaimana caranya agar orang lain betah mengunjungi blog kita “ hmhm cambukan besar juga buat diri saya sendiri , karena satu hal saya kurang ahli dalam masalah blog, dan juga agak males, mungkin karena saya gak eksis dan gak suka men share segala cerita dan kejadian sehari-hari di suatu blog , selebihnya paling untuk tugas belaka (no offense) dan memang gak ada keinginan buat jadi penulis. Tapi mulai saat ini saya jadi tertantang untuk membuat blog yg bermutu baik tampilan ataupun isi nya. Kembali lagi ke topik mata kuliah softskill disini Bu Ira agak kejam karena nilai cuma ada A,B.C atau E tanpa ada nilai D . . speechless bgt , gak kebayang deh kalo dapet nilai E. Disini Bu Ira menuntut semua yang kita posting haru benar-benar original bukan copy paste. Sebenarnya tantangan tersendiri juga belajar menulis artikel dan segala beluk tentang teori organisasi.Tapi saya terus memotivasi diri sendiri bahwa saya bisa !!!

Hari ini cobaan sangat memberatkan saya karena dari jam ketiga sampai jam ke -6 tidak satu pun dosen yang masuk. Dan alhasil saya dan temen-teman saya yaitu Ines, Bismo, Amma, Ervi langsung cabut ke PIM buat cari makan sembari menunggu jam terakhir, yah iitung refreshing dikitlah daripada mati bosen di kelas LOL. Okay, jam terakhir pun saya masuk untuk mengikuti kelas Matematika Lanjut dan langsung belajar. Agak bete juga karena seakan otak saya belom siap untuk belajar apalgi belajar matematika. Usut punya usut Dosen MTK saya sangat ontime dan amat antusias memberikan materi nya , dari mencatat hingga latihan soal. Saat latihan soal pun saya maju kedepan untuk mengerjakan sebuah soal tentang vektor dna akhirnya dapat juga nilai tambahan, Alhamdulillah Yahhhh. . .

Minggu, 17 April 2011

10.00 - 1 comment

Kebudayaan Tionghoa di Indonesia


Aslinya Imlek atau Sin Tjia adalah sebuah perayaan yang dilakukan oleh para petani di Cina yang biasanya jatuh pada tanggal satu di bulan pertama di awal tahun baru. Perayaan ini juga berkaitan dengan pesta para petani untuk menyambut musim semi. Perayaan ini dimulai pada tanggal 30 bulan ke-12 dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama. Acaranya meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Sang Pencipta, dan perayaan Cap Go Meh. Tujuan dari persembahyangan ini adalah sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapat rezeki lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai sarana silaturahmi dengan kerabat dan tetangga.
Karena perayaan Imlek berasal dari kebudayaan petani, maka segala bentuk persembahannya adalah berupa berbagai jenis makanan. Idealnya, pada setiap acara sembahyang Imlek disajikan minimal 12 macam masakan dan 12 macam kue yang mewakili lambang-lambang shio yang berjumlah 12. Di Cina, hidangan yang wajib adalah mie panjang umur (siu mi) dan arak. Di Indonesia, hidangan yang dipilih biasanya hidangan yang mempunyai arti "kemakmuran," "panjang umur," "keselamatan," atau "kebahagiaan," dan merupakan hidangan kesukaan para leluhur.

Kue-kue yang dihidangkan biasanya lebih manis daripada biasanya. Diharapkan, kehidupan di tahun mendatang menjadi lebih manis. Di samping itu dihidangkan pula kue lapis sebagai perlambang rezeki yang berlapis-lapis. Kue mangkok dan kue keranjang juga merupakan makanan yang wajib dihidangkan pada waktu persembahyangan menyambut datangnya tahun baru Imlek. Biasanya kue keranjang disusun ke atas dengan kue mangkok berwarna merah di bagian atasnya. Ini adalah sebagai simbol kehidupan manis yang kian menanjak dan mekar seperti kue mangkok.

Ada juga makanan yang dihindari dan tidak dihidangkan, misalnya bubur. Bubur tidak dihidangkan karena makanan ini melambangkan kemiskinan.

Kedua belas hidangan itu lalu disusun di meja sembahyang yang bagian depannya digantungi dengan kain khusus yang biasanya bergambar naga berwarna merah. Pemilik rumah lalu berdoa memanggil para leluhurnya untuk menyantap hidangan yang disuguhkan.

Di malam tahun baru orang-orang biasanya bersantap di rumah atau di restoran. Setelah selesai makan malam mereka bergadang semalam suntuk dengan pintu rumah dibuka lebar-lebar agar rezeki bisa masuk ke rumah dengan leluasa. Pada waktu ini disediakan camilan khas Imlek berupa kuaci, kacang, dan permen.

Pada waktu Imlek, makanan yang tidak boleh dilupakan adalah lapis legit, kue nastar, kue semprit, kue mawar, serta manisan kolang-kaling. Agar pikiran menjadi jernih, disediakan agar-agar yang dicetak seperti bintang sebagai simbol kehidupan yang terang.

Tujuh hari sesudah Imlek dilakukan persembahyangan kepada Sang Pencipta. Tujuannya adalah sujud kepadaNya dan memohon kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru dimasuki.

Lima belas hari sesudah Imlek dilakukan sebuah perayaan yang disebut dengan Cap Go Meh. Masyarakat keturunan Cina di Semarang merayakannya dengan menyuguhkan lontong Cap Go Meh yang terdiri dari lontong, opor ayam, lodeh terung, telur pindang, sate abing, dan sambal docang. Sementara di Jakarta, menunya adalah lontong, sayur godog, telur pindang, dan bubuk kedelai.

Pada waktu perayaan Imlek juga dirayakan berbagai macam keramaian yang menyuguhkan atraksi barongsai dan kembang api.

menurut saya , budaya etnis Tionghoa amat sangat berarti untuk Indonesia karena secara langsung etnis Tionghoa menambah dan memperkaya suku dan budaya kita

09.49 - No comments

Kebudayaan Amerika Serikat ( Halloween )


Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.

Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.
Halloween berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia Kuno samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno. Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan kadang-kadang disebut "Tahun Baru Kelt". Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun temurun menggunakan kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin. Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober, pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen. Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka.
Asal usul istilah
Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Even (eve dan even sama-sama berarti petang/malam) yang berarti malam sebelum hari raya All Hallow yang sekarang disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day). Huruf "n" di akhir kata Halloween berasal dari kata even. Pada zaman dulu, tanggal 1 November dipakai sebagai hari festival keagaamaan di berbagai tradisi paganisme Eropahin gga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan All Saints' Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke tanggal 1 November. Tanggal 13 Mei dulunya dirayakan sebagai hari raya paganisme untuk festival Lemuria.
Hari Raya Semua Orang Kudus ditentukan misionaris Kristen bertepatan dengan hari raya pagan dengan alasan ingin orang pagan mempercayai agama Kristen. Hari Para Arwah (Day of the Dead) yang merayakan kedatangan arwah sanak keluarga dan kerabat kembali ke bumi sampai sekarang masih diperingati di beberapa negara seperti di Brazil, Meksiko, dan Filipina.

Simbol Halloween

Simbol Halloween yang dimengerti secara universal adalah labu yang diukir membentuk wajah "menyeramkan" yang disebut Jack-o'-lantern. Di dalam Jack-o'-lantern biasanya diletakkan lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di tempat gelap.
Di Amerika Serikat, lentera Jack-o'-lantern sering diletakkan di depan pintu masuk rumah sesudah hari mulai gelap. Tradisi mengukir Jack-o'-lantern berasal dari Amerika Utara yang banyak menghasilkan labu berukuran besar.
Simbol-simbol perayaan Halloween menggambarkan keadaan alam di musim gugur, termasuk labu hasil panen dan orang-orangan sawah sebagai penjaga hasil panen. Selain itu, simbol-simbol Halloween juga dekat dengan kematian, keajaiban, monster, dan karakter menyeramkan hasil rekaan pembuat film Amerika dan perancang grafis. Karakter-karakter yang sering dikaitkan dengan Halloween adalah setan dan iblis dari kebudayaan Barat, manusia labu, makhluk angkasa luar, penyihir, kelelawar, burung hantu, burung gagak, burung bangkai, rumah hantu, kucing hitam, laba-laba, goblin, zombie, mumi, tengkorak, dan manusia serigala. Karakter film horor klasik seperti drakula atau monster Frankenstein juga dipakai untuk perayaan Halloween. Hitam dan oranye dianggap sebagai warna tradisional Halloween, walaupun sekarang banyak juga barang-barang Halloween berwarna ungu, hijau dan merah.

Di belahan bumi beriklim sejuk, perayaan Halloween berlangsung di musim apel. Salah satu makanan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula). Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu, sari buah apel (minuman cider), candy corn, bonfire toffee, candy apple, dan permen yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau hitam).

Perayaan di Amerika Serikat

Bagi anak-anak di Amerika, Halloween berarti kesempatan memakai kostum Halloween dan mendapatkan permen, sedangkan bagi orang dewasa adalah kesempatan berpesta kostum. Bagi pedagang eceran di Amerika, Halloween berada di urutan kedua di bawah hari Natal sebagai perayaan yang paling menguntungkan.
Sejarah topeng dan kostum Halloween sebelum tahun 1900 di Amerika atau di tempat lain masih sedikit yang diketahui karena keterbatasan sumber primer.Kostum Halloween yang diproduksi massal belum terlihat di toko-toko hingga tahun 1950-an, walaupun topeng Halloween sudah ada lebih dulu.

Di tahun 2005, asosiasi produsen permen Amerika melaporkan 80% orang dewasa berencana membagi-bagikan permen kepada anak-anak yang datang, sedangkan 93% anak-anak ingin berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga di malam Halloween.
Kota Anoka di negara bagian Minnesota mengklaim diri sebagai "ibu kota Halloween" dan merayakannya dengan pawai besar-besaran. Kota Salem di Massachusetts yang terkenal dengan legenda tukang sihir dari Salem biasanya didatangi lebih banyak wisatawan menjelang perayaan Halloween.
Kota New York mengadakan pawai perayaan Halloween terbesar di Amerika Serikat yang disebut The Village Halloween Parade. Pawai yang dirintis pembuat topeng di Greenwich Village New York sekarang menarik perhatian 50 ribu peserta berkostum dan ditonton oleh 4 juta pemirsa televisi.

menurut saya , banyak masyarakat Indonesia yang sok kebarat baratan ikut merayakan Halloween . tapi disini tidak selayaknya karena dari dasar sumber pemikiran saja sudah berbeda dengan tradisi kita . jadi sebaiknya kita harus lebih concern terhadap budaya kita sendiri . Jangan sampai budaya kita di akui negara lain kita baru naik pitam toh selama ini kita kemana saja ? toh kita sering acuh tak acuh

09.28 - 2 comments

Kebudayaan Brazil

Republik Federal Brasil (bahasa Portugis: República Federativa do Brasil) adalah negara paling besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara ini merupakan negara paling timur di Benua Amerika dan berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik. Nama Brasil diambil dari nama kayu brasil, sejenis kayu lokal. Brasil merupakan tempat pertanian ekstensif dan hutan hujan tropis. Sebagai bekas koloni Portugal, bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis. Selain itu, Brasil juga sebagai penghasil kopi terbesar di dunia.

Adapun kebudayaan yang terkenal dari brazil antara lain:

Samba
Samba (lafal: [sɐbɐ]) adalah tarian Brasil dan genre musik yang berakar dari Afrika. Hal ini diakui di seluruh dunia sebagai simbol dari Brasil dan Karnaval Brasil. Dianggap sebagai salah satu ungkapan paling populer budaya Brasil, samba telah menjadi ikon identitas nasional Brasil. Samba de Roda (tari lingkaran) dari Bahia, yang menjadi warisan dunia oleh UNESCO bidang kemanusiaan pada tahun 2005, adalah akar utama dari Carioca samba, samba yang dimainkan dan ditarikan di Rio de Janeiro.
Secara tradisional, samba dimainkan dengan senar (cavaquinho dan berbagai jenis gitar) dan berbagai instrumen perkusi seperti tamborim. Dengan pengaruh orkestra Amerika sejak Perang Dunia Kedua dan dampak budaya musik AS pascaperang, mulai digunakan juga instrumen tiup seperti trombon, terompet, choro, flute dan klarinet.




Capoeira

Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.



Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat. Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.

Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll...; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.

Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé...” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).

Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.

Beberapa gerakan dalam Capoeira:

Ginga
Handstand
Backflip
Headspin
Handstand Whirling

09.28 - No comments
Republik Federal Brasil (bahasa Portugis: República Federativa do Brasil) adalah negara paling besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara ini merupakan negara paling timur di Benua Amerika dan berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik. Nama Brasil diambil dari nama kayu brasil, sejenis kayu lokal. Brasil merupakan tempat pertanian ekstensif dan hutan hujan tropis. Sebagai bekas koloni Portugal, bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis. Selain itu, Brasil juga sebagai penghasil kopi terbesar di dunia.

Adapun kebudayaan yang terkenal dari brazil antara lain:

Samba
Samba (lafal: [sɐbɐ]) adalah tarian Brasil dan genre musik yang berakar dari Afrika. Hal ini diakui di seluruh dunia sebagai simbol dari Brasil dan Karnaval Brasil. Dianggap sebagai salah satu ungkapan paling populer budaya Brasil, samba telah menjadi ikon identitas nasional Brasil. Samba de Roda (tari lingkaran) dari Bahia, yang menjadi warisan dunia oleh UNESCO bidang kemanusiaan pada tahun 2005, adalah akar utama dari Carioca samba, samba yang dimainkan dan ditarikan di Rio de Janeiro.
Secara tradisional, samba dimainkan dengan senar (cavaquinho dan berbagai jenis gitar) dan berbagai instrumen perkusi seperti tamborim. Dengan pengaruh orkestra Amerika sejak Perang Dunia Kedua dan dampak budaya musik AS pascaperang, mulai digunakan juga instrumen tiup seperti trombon, terompet, choro, flute dan klarinet.


Capeira

Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.

Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat. Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.

Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll...; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.

Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé...” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).

Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.

Beberapa gerakan dalam Capoeira:

Ginga
Handstand
Backflip
Headspin
Handstand Whirling


menurut saya , sudah banyak expert capoeira di Indonesia dan mungkin belladiri ini sudah menglobal karena banyak manfaat yang bisa di dapat dari bela diri tsb

09.03 - No comments

Kebudayaan Turki



Tarian Sufi ( puji - pujian untuk Allah )


Ekspresi untuk mencintai Allah tidak hanya diekspresikan melalui ibadah mahdhoh dalam bentuk yang umumnya dilakukan oleh umat muslim. Ratusan tahun yang lalu salah seorang Ulama Sufi yang bernama Maulana Jalaluddin Rumi telah memberikan warisan berharga dalam khasanah Islam. Salah satu maha karyanya adalah SUFI MEHFIL, yaitu sebuah ekspresi dari rasa cinta, kasih, dan sayang yang maha tinggi dari seorang hamba kepada sang Robbii. Sebuah ritual para sufi untuk mengajak hati, akal, ruh untuk memuji-muji Tuhan dengan 99 asma’ul husnahnya, dilanjutkan dengan menari dengan berputar-putar ratusan, bahkan ribuan kali, dan gerakan menari akan sampai pada puncak kenikmatan dan kebahagian.

Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri atau biasa disebut dengan Jalaluddin Rumi atau sebutan singkatnya: Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang menjadi Afganistan) pada tanggal 6 Rabi’ul Awwal tahun 604 Hijriah, atau pada tanggal 30 September 1207 M. Ayahnya masih keturunan dari Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Ayah Rumi adalah seorang cendekia yang sholeh, mistikus yang berpandangan ke depan, dan merupakan seorang guru yang terkenal di Balkh.
Saat Rumi masih berusia 3 tahun, karena terjadi pergolakkan di kerajaan maka keluarganya meninggalkan Balkh menuju Khorasan. Jalaluddin Rumi akhirnya dibawa pindah ke kota Nishapur. Di kota ini Rumi bertemu dengan Attar, dan darinya keluar sebuah ramalan bahwa si bocah pengungsi (Rumi) ini kelak akan termasyhur yang akan menyalakan api gairah ber-Tuhan. Sebagian besar riwayat perjalanan hidup Rumi dihabiskan di Konya (kini Turki), yang dahulu dikenal sebutan Rum (Roma).

Salah satu maha karya Rumi adalah SUFI MEHFIL, sebuah tarian yang dipopulerkannya bersama komunitasnya Mevlevi Order. Sufi Mehfil merupakan sebuah tarian dalam tradisi sufi yang bermakna sebagai Pesta Para Sufi. Salah satu bentuk tariannya adalah “The Whirling Dance” (memutar tubuh berlawanan dengan arah jarum jam) dilakukan secara bersama oleh sejumlah orang penari dibawah bimbingan seorang Murshid. Gerakan yang ada dalam tarian itu menunjukkan kesediaan para Pecinta Tuhan untuk masuk ke dalam diri, menghilangkan ego untuk kembali kepada kesejatian diri, dan merasakan kenikmatan yang tak mampu untuk dijelaskan dengan kata-kata.
Pesta para sufi ini lahir manakala seorang Pencari Tuhan bertemu dengan Sang Kekasih Yang Maha Suci, ketika merasakan kasih yang ada dalam hati dan dalam diri meletup-letup, maka perasaan ini akan ditransfer menjadi energi gerak dalam bentuk menari. Tarian yang dilakukan adalah sebuah ekspresi untuk merayakan kehidupan. Konon, ketika menari seperti itu, para penari mengalami ekstase yang di kalangan para sufi dipahami sebagai tingkat pencapaian perasaan penyatuan dengan Tuhan. Bahkan, ada pula yang mengaku gerakan yang tercipta ‘’seolah-olah” bukan dari diri si penari. Dari kasih inilah yang membuat seorang pencari seperti Rumi memiliki jiwa sangat lembut, dirinya tidak lagi bisa membenci atau melihat perbedaan suku, ras maupun agama.

Menurut sebuah riwayat, sang sufi di suatu pagi semasa hidupnya pernah berkata pada putranya, Sultan Walad, “akan tiba saatnya, ketika Konya menjadi semarak, dan makam kita tegak di jantung kota. Gelombang demi gelombang khalayak menjenguk mousoleum kita, menggemakan ucapan-ucapan kita.” Dan waktu kemudian berlayar, melintasi tahun dan abad, Konya seakan terlelap dalam debu sejarah. “Tetapi, kota Anatolia Tengah ini tetap berdiri sebagai saksi kebenaran ucapan Rumi,” tulis Talat Said Halman. (peneliti karya-karya Rumi).

Sampai pada akhir hayatnya, 17 Desember 1273, Jalaludin Rumi tak pernah berhenti untuk menari, karena beliau tak pernah berhenti untuk mencintai Allah. Melalui Tarian Sufi Mehfil itu juga yang membuat namanya harum dikenang zaman. Realitas sejarah telah menjadi saksi dari pernyataan Sang sufi, lebih dari 8 abad, Rumi bak bayangan yang abadi mengawal Konya, terutama untuk pada pengikutnya, the whirling dervishes, para darwis yang menari menjadi komunitas yang mulai menyebar diseluruh dunia. Setiap tahun, dari tanggal 2-17 Desember, jutaan peziarah menyemut menuju Konya. Dari delapan penjuru mata angin mereka berarak untuk memperingati kematian Rumi, 801 tahun silam.

Menurut saya , Islam kaya akan budaya yang Indah dengan puji - pujian bagi Allah . tp tarian Sufi menurut saya yang paling Indah kadang kita takjub melihat para penari berputar dengan menyebut puji - pujian bagi Allah .. dan sekarang ini , Sufi sudah masuk ke dalam Indonesia dan mmebuktikan bahwa masyarakat kita juga banyak yang tertarik dengan tarian tersebut

08.51 - 5 comments

Kebudayaan Mesir

Mesir (Bahasa Arab: مصر Miṣr) merupakan sebuah negara di Afrika Utara. Mesir bersempadan dengan Libya, Sudan, Jalur Gaza dan Israel serta Laut Mediterranean dan Laut Merah. Walaupun Mesir mempunyai keluasan tanah yang besar (1 juta km², kebanyakan penduduknya mendiami kawasan-kawasan tebing Sungai Nil, terutamanya bandar Kaherah dan Iskandariah.

Kawasan Mesir merupakan tapak tamadun awal Mesir Purba. Monumen-monumen Mesir Purba seperti Piramid Giza, Sphinx, Kuil Luxor dan sebagainya menjadi tarikan berjuta-juta pelancong luar negeri setiap tahun. Kini, Mesir merupakan antara negara Arab terpenting di Timur Tengah.



Kebudayaan Mesir

Sebagian besar masyarakat Mesir Kuno bekerja sebagai petani. Kediaman mereka terbuat dari tanah liat yang didesain untuk menjaga udara tetap dingin di siang hari. Setiap rumah memiliki dapur dengan atap terbuka. Di dapur itu biasanya terdapat batu giling untuk menggiling tepung dan oven kecil untuk membuat roti. Tembok dicat warna putih dan beberapa juga ditutupi dengan hiasan berupa linen yang diberi warna. Lantai ditutupi dengan tikar buluh dilengkapi dengan furnitur sederhana untuk duduk dan tidur.

Bangsa Mesir Kuno sangat menghargai penampilan dan kebersihan tubuh. Sebagian besar mandi di Sungai Nil dan menggunakan sabun yang terbuat dari lemak binatang dan kapur. Laki-laki bercukur untuk menjaga kebersihan, menggunakan minyak wangi dan salep untuk mengharumkan dan menyegarkan kulit. Pakaian dibuat dengan linen sederhana yang diberi warna putih, baik wanita maupun pria di kelas yang lebih elit menggunakan wig, perhiasan, dan kosmetik. Anak-anak tidak mengenakan pakaian hingga mereka dianggap dewasa, pada usia sekitar 12 tahun, dan pada usia ini laki-laki disunat dan dicukur. Ibu bertanggung jawab menjaga anaknya, sementara sang ayah bertugas mencari nafkah.

Musik dan tarian menjadi hiburan yang paling populer bagi mereka yang mampu membayar untuk melihatnya. Instrumen yang digunakan antara lain seruling dan harpa, juga instrumen yang mirip terompet juga digunakan. Pada masa Kerajaan Baru, bangsa Mesir memainkan bel, simbal, tamborine, dan drum serta mengimpor kecapi dan lira dari Asia. Mereka juga menggunakan sistrum, instrumen musik yang biasa digunakan dalam upacara keagamaan.

Bangsa Mesir Kuno mengenal berbagai macam hiburan, permainan dan musik, salah satunya adalah Senet, permainan papan yang bidaknya digerakkan dalam urutan acak. Selain itu mereka juga mengenal mehen. Juggling dan permainan menggunakan bola juga sering dimainkan anak-anak, juga permainan gulat sebagaimana digambarkan dalam makam Beni Hasan. Orang-orang kaya di Mesir Kuno juga gemar berburu dan berlayar untuk hiburan.

Masakan

Masakan Mesir cenderung tidak berubah selama berabad-abad; Masakan Mesir modern memiliki banyak persamaan dengan Masakan Mesir Kuno. Makanan sehari-hari biasanya mengandung roti dan bir, dengan lauk berupa sayuran seperti bawang merah dan bawang putih, serta buah-buahan berbentuk biji dan ara. Wine dan daging biasanya hanya disajikan pada perayaan tertentu, kecuali di kalangan orang kaya yang lebih sering menyantapnya. Ikan, daging, dan unggas dapat diasinkan atau dikeringkan, serta direbus atau dibakar.

Arsitektur

Karya arsitektur bangsa Mesir Kuno yang paling terkenal antara lain: Piramida Giza dan kuil di Thebes. Proyek pembangunan dikelola dan didanai oleh pemerintah untuk tujuan religius, sebagai bentuk peringatan, maupun untuk menunjukkan kekuasaan firaun. Bangsa Mesir Kuno mampu membangun struktur batu dengan peralatan sederhana namun efektif, dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.

Kediaman baik untuk kalangan elit maupun masyarakat biasa dibuat dari bahan yang mudah hancur seperti batu bata dan kayu, karenanya tidak ada satu pun yang terisa saat ini. Kaum tani tinggal di rumah sederhana, di sisi lain, rumah kaum elit memiliki struktur yang rumit. Beberapa istana Kerajaan Baru yang tersisa, seperti yang terletak di Malkata dan Amarna, menunjukkan tembok dan lantai yang dipenuhi hiasan dengan gambar pemandangan yang indah. Struktur penting seperti kuil atau makam dibuat dengan batu agar dapat bertahan lama.

Kuil-kuil tertua yang tersisa, seperti yang terletak di Giza, terdiri dari ruang tunggal tertutup dengan lembaran atap yang didukung oleh pilar. Pada Kerajaan Baru, arsitek menambahkan pilon, halaman terbuka, dan ruangan hypostyle; gaya ini bertahan hingga periode Yunani-Romawi. Arsitektur makam tertua yang berhasil ditemukan adalah mastaba, struktur persegi panjang dengan atap datar yang terbuat dari batu dan bata. Struktur ini biasanya dibangun untuk menutupi ruang bawah tanah untuk menyimpan mayat.

Seni

Bangsa Mesir Kuno memproduksi seni untuk berbagai tujuan. Selama 3500 tahun, seniman mengikuti bentuk artistik dan ikonografi yang dikembangkan pada masa Kerajaan Lama. Aliran ini memiliki prinsip-prinsip ketat yang harus diikuti, mengakibatkan bentuk aliran ini tidak mudah berubah dan terpengaruh aliran lain. Standar artistik—garis-garis sederhana, bentuk, dan area warna yang datar dikombinasikan dengan karakteristik figure yang tidak memiliki kedalaman spasial—menciptakan rasa keteraturan dan keseimbangan dalam komposisinya. Perpaduan antara teks dan gambar terjalin dengan indah baik di tembok makam dan kuil, peti mati, maupun patung.

Seniman Mesir Kuno dapat menggunakan batu dan kayu sebagai bahan dasar untuk memahat. Cat didapatkan dari mineral seperti bijih besi (merah dan kuning), bijih perunggu (biru dan hijau), jelaga atau arang (hitam), dan batu kapur (putih). Cat dapat dicampur dengan gum arab sebagai pengikat dan ditekan (press), disimpan untuk kemudian diberi air ketika hendak digunakan.Firaun menggunakan relief untuk mencatat kemenangan di pertempuran, dekrit kerajaan, atau peristiwa religius. Di masa Kerajaan Pertengahan, model kayu atau tanah liat yang menggambarkan kehidupan sehari-hari menjadi populer untuk ditambahkan di makam. Sebagai usaha menduplikasi aktivitas hidup di kehidupan setelah kematian, model ini diberi bentuk buruh, rumah, perahu, bahkan formasi militer.

Meskipun bentuknya hampir homogen, pada waktu tertentu gaya karya seni Mesir Kuno terkadang mengikuti perubahan kultural atau perilaku politik. Setelah invasi Hykos di Periode Pertengahan Kedua, seni dengan gaya Minoa ditemukan di Avaris. Salah satu contoh perubahan gaya akibat adanya perubahan politik yang menonjol adalah bentuk artistik yang dibuat pada masa Amarna: patung-patung disesuaikan dengan gaya pemikiran religius Akhenaten. Gaya ini, yang dikenal sebagai seni Amarna, langsung diganti dan dibuah ke bentuk tradisional setelah kematian

Agama dan Kepercayaan

Kepercayaan terhadap kekuatan gaib dan adanya kehidupan setelah kematian dipegang secara turun temurun. Kuil-kuil diisi oleh dewa-dewa yang memiliki kekuatan supernatural dan menjadi tempat untuk meminta perlindungan, namun dewa-dewa tidak selalu dilihat sebagai sosok yang baik; orang mesir percaya dewa-dewa perlu diberi sesajen agar tidak mengeluarkan amarah. Struktur ini dapat berubah, tergantung siapa yang berkuasa ketika itu.

Dewa-dewa disembah dalam sebuah kuil yang dikelola oleh seorang imam. Di bagian tengah kuil biasanya terdapat patung dewa. Kuil tidak dijadikan tempat beribadah untuk publik, dan hanya pada hari-hari tertentu saja patung di kuil itu dikeluarkan untuk disembah oleh masyarakat. Masyarakat umum beribadah memuja patung pribadi di rumah masing-masing, dilengkapi jimat yang dipercaya mampu melindungi dari marabahaya. Setelah Kerajaan Baru, peran firaun sebagai perantara spiritual mulai berkurang seiring dengan munculnya kebiasaan untuk memuja langsung tuhan, tanpa perantara. Di sisi lain, para imam mengembangkan sistem ramalan (oracle) untuk mengkomunikasikan langsung keinginan dewa kepada masyarakat.

Masyarakat mesir percaya bahwa setiap manusia terdiri dari bagian fisik dan spiritual. Selain badan, manusia juga memiliki šwt (bayangan), ba (kepribadian atau jiwa), ka (nyawa), dan nama. Jantung dipercaya sebagai pusat dari pikiran dan emosi. Setelah kematian, aspek spiritual akan lepas dari tubuh dan dapat bergerak sesuka hati, namun mereka membutuhkan tubuh fisik mereka (atau dapat digantikan dengan patung) sebagai tempat untuk pulang. Tujuan utama mereka yang meninggal adalah menyatukan kembali ka dan ba dan menjadi "arwah yang diberkahi." Untuk mencapai kondisi itu, mereka yang mati akan diadili, jantung akan ditimbang dengan "bulu kejujuran." Jika pahalanya cukup, sang arwah diperbolehkan tetap tinggal di bumi dalam bentuk spiritual.

Adat Pemakaman

Orang Mesir Kuno mempertahankan seperangkat adat pemakaman yang diyakini sebagai kebutuhan untuk menjamin keabadian setelah kematian. Berbagai kegiatan dalam adat ini adalah : proses mengawetkan tubuh melalui mumifikasi, upacara pemakaman, dan penguburan mayat bersama barang-barang yang akan digunakan oleh almarhum di akhirat. Sebelum periode Kerajaan Lama, tubuh mayat dimakamkan di dalam lubang gurun, cara ini secara alami akan mengawetkan tubuh mayat melalui proses pengeringan. Kegersangan dan kondisi gurun telah menjadi keuntungan sepanjang sejarah Mesir Kuno bagi kaum miskin yang tidak mampu mempersiapkan pemakaman sebagaimana halnya orang kaya. Orang kaya mulai menguburkan orang mati di kuburan batu, akibatnya mereka memanfaatkan mumifikasi buatan, yaitu dengan mencabut organ internal, membungkus tubuh menggunakan kain, dan meletakkan mayat ke dalam sarkofagus berupa batu empat persegi panjang atau peti kayu. Pada permulaan dinasti keempat, beberapa bagian tubuh mulai diawetkan secara terpisah dalam toples kanopik.



Pada periode Kerajaan Baru, orang Mesir Kuno telah menyempurnakan seni mumifikasi. Teknik terbaik pengawetan mumi memakan waktu kurang lebih 70 hari lamanya, selama waktu tersebut secara bertahap dilakukan proses pengeluaran organ internal, pengeluaran otak melalui hidung, dan pengeringan tubuh menggunakan campuran garam yang disebut natron. Selanjutnya tubuh dibungkus menggunakan kain, pada setiap lapisan kain tersebut disisipkan jimat pelindung, mayat kemudian diletakkan pada peti mati yang disebut antropoid. Mumi periode akhir diletakkan pada laci besar cartonnage yang telah dicat. Praktik pengawetan mayat asli mulai menurun sejak zaman Ptolemeus dan Romawi, pada zaman ini masyarakat mesir kuno lebih menitikberatkan pada tampilan luar mumi.

Orang kaya Mesir dikuburkan dengan jumlah barang mewah yang lebih banyak. Tradisi penguburan barang mewah dan barang-barang sebagai bekal almarhum juga berlaku pada semua masyarakat tanpa memandang status sosial. Pada permulaan Kerajaan Baru, buku kematian ikut disertakan di kuburan, bersamaan dengan patung shabti yang dipercaya akan membantu pekerjaan mereka di akhirat. Setelah pemakaman, kerabat yang masih hidup diharapkan untuk sesekali membawa makanan ke makam dan mengucapkan doa atas nama almarhum.

menurut saya Mesir sekarang sudah menjadi peradaban budaya yang sudah berkembang pesat , kita bisa lihat sekarang ini kota Cairo yang sudah sangat modern . Jadi sepertinya kuburan untuk orang - orang Mesir yang berupa Piramid dsb hanya ada pada dahulu kala , karena sekarang mayoritas masyarakat Mesir memeluk agama Islam

02.38 - 2 comments

Kebudayaan India

Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme dan pluralisme budaya Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat lain di Asia.
India merupakan salah satu dari negara - negara di Dunia yang masih memegang teguh sebagian adat mereka . terkadang beberapa yang terbilang langka sudah ditinggalkan kjarena sudah tidak sesuai dengan India modern. India memang terbilang unik, pasti tidak akan ada habis - habisnya membahasa tentang ethnic dan kebudayaan tentang India dari pakaiannya yang unik yaitu kain Sari sampai berbagai kebudayaan unik lainnya .

1. Pakaian adat India

Pakaian Tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.



2. Masakan Tradisional

Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutama di India selatan dan timur) dan gandum di India bagian timur. Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis. contoh masakan India yang paling populer adalah Murg Makhani dan Martabak





beberapa kebudayaan aneh dari India yang rata-rata sudah ditinggalkan adalah :

1. Budaya Sati
budaya Sati adalah praktik pemakaman diantara beberapa komunitas Hindu di mana seorang wanita janda baru akan secara sukarela atau dengan menggunakan kekerasan dan pemaksaan mengorbankan dirinya dibakar diatas tumpukan kayu pemakaman suaminya. Praktek ini sekarang langka dan ditinggalkan di India modern.

2. Crab Ritual

budaya unik
Di kota Gujarat India, pada kesempatan Makar Sankranti, ratusan pengikut Hindu berdiri dalam antrian panjang untuk menawarkan kepiting sebagai korban kepada Dewa Siwa di kuil Tuhan di pertengahan Januari. Penawaran kepiting telah menjadi ritual usia-tua dan umat percaya bahwa keinginan mereka akan terpenuhi dengan menawarkan kepiting di kuil Ramnath Shiv Ghela.

3. Burying Tradition

budaya unik
Tradisi Hindu yang lain dan sangat aneh adalah praktek mengubur anak cacat hidup sampai leher mereka selama enam jam saat gerhana matahari selama kurang lebih enam jam; Hindu mengatakan bahwa mereka melakukan praktek ini untuk meniadakan akibat yang buruk yang disebabkan oleh Gerhana matahari.

4. Thaipusam

budaya india
Thaipusam adalah festival yang dirayakan oleh umat Hindu Tamil selama bulan Tamil Thai (Januari – Februari), juga dirayakan oleh umat Hindu non-India yang berada di Sri Lanka-, Malaysia dan Afrika Selatan; Thaipusam didedikasikan untuk dewa Hindu Murugan, putra Siwa dan Parvati. Pada hari Thaipusam, sebagian besar umat Dewa Murugan memberinya buah-buahan dan bunga-bunga warna kuning atau oranye, warna favorit dan juga menghiasi gaun dengan warna yang sama, banyak juga umat melakukan penyiksaan tubuh mereka untuk menyenangkan Dewa agar memaafkan mereka .

5. Strange Health Ritual

budaya aneh
Di beberapa bagian India, tradisi ini dipraktekkan oleh para pemimpin agama hindu untuk menyembuhkan anak-anak yang menderita penyakit ringan seperti flu, demam. Setiap tahun polisi India menangkap orang-orang yang melakukan praktek ini; ini ritual yang aneh dan berbahaya yang telah dilakukan di India sekitar 500 tahun.



menurut saya satu hal yang paling di banggakan dari India adalah mereka masih memgang teguh kebudayaan leluhurnya dan tetap menjaga dan berupaya tidak terpengaruh dengan modernisasi budaya . Tapi bila kita lihat tidak sepenuhnya kebudayaan India itu baik , kita sebagai bangsa Indonesia bisa mengambil contoh - contoh yang baik dari kebudayaan mereka

Sabtu, 16 April 2011

21.43 - No comments

Kebudayan Thailand

Siapa yang tidak kenal Muay Thai ?

Olahraga ini adalah seni ilmu beladiri dari Thailand . Saat ini sedang marak - maraknya di kalangan anak muda di Indonesia .
bahkan digemarai karena manfaatnya banyak sekali, dari untuk olahraga dan untuk melatih kemampuan beladiri bahkan sampai dijadikan kitar khusus untuk berdiet.

Muay Thai juga dikenal sebagai tinju dan ini adalah salah satu bentuk tertua dari seni bela diri, pertahanan diri sangat efektif. Bentuk seni ini diyakini dibangun dan diuji dalam berbagai medan perang Thailand kuno. Saat ini, bentuk seni Thailand dipraktekkan di seluruh dunia oleh sejumlah orang di sekitar. Bentuk seni bela diri ini juga digunakan oleh CIA, kontak pribadi militer AS dan Angkatan Laut SEAL. Tidak seperti bentuk lain dari seni bela diri, siswa Thailand dinilai berdasarkan kemampuan mereka. Dalam kebanyakan kasus, menyediakan pelatihan untuk memenangkan sabuk ketika berlatih di atas ring. Ada sejumlah siswa yang lebih tertarik pada sabuk kejuaraan dunia, yang mencerminkan dominasi di bidang ini.



Keterampilan digunakan dalam seni bela diri yang terbaik bagi pengembangan stroke. Ketika mempraktekkan bentuk seni ini, sangat sedikit minat dalam seni perdebatan dan lebih fokus pada teknik hits menghancurkan tulang dan sidekicks. Jika Anda sangat baik teknik ini, Anda dapat menggunakan keahlian Anda untuk membuat lawan mereka dengan pukulan tunggal untuk dikembangkan. Dalam kebanyakan kasus, lawan harus memecahkan tulang dan dalam beberapa kasus dibunuh dengan pukulan tunggal atau menendang siku.

Karena ini bentuk seni di medan perang bekas tanah banyak yang telah mengembangkan teknik bergulat. Dengan teknik Muay, Anda dapat dengan mudah mengatasi beberapa penyerang. Dalam bentuk seni bela diri, Anda juga belajar kemampuan yang berbeda untuk menggunakan pedang untuk mengatasi lawan. Selain pedang mereka, pemain juga dapat menggunakan senjata lain seperti tongkat, tombak dan pemogokan. Bentuk seni ini juga menggunakan teknik yang sangat cepat dan sangat tepat. Inilah salah satu alasan mengapa kebanyakan orang menyukai ini bentuk seni kuno. Bahkan jika siswa melakukan upaya untuk menggunakan teknik dan presentasi, tetapi ada sejumlah mahasiswa, seperti Muay Thai, hanya karena itu adalah cincin batin. Saat ini, sebagian besar striker juga mencoba kombinasi dari bentuk seni tinju keterampilan untuk membuat mereka lebih efektif.

Menurut saya , di Indonesia masih banyak macam - macam jenis beladiri tradisional yang juga sedang populer salah satunya seperti pencak silat, setidaknya jika anda pribadi ingin belajar bela diri tak ada salahnya kan mencoba bela diri yang asli dari dalam negeri ?

source :http://muaythai-shop.com/

19.28 - 1 comment

Kebudayaan Jepang

Negara Jepang adalah negara yang amat sangat kaya akan budaya dan beraneka ragam . banyak sekali budaya - budaya yang dapat kita lihat dan pelajari disana. Seperti budaya Matsuri, Origami , dan Sudoku

1. Matsuri



Matsuri berasal dari kata matsuru (祀る, matsuru? menyembah, memuja) yang berarti pemujaan terhadap Kami atau ritual yang terkait. Dalam teologi agama Shinto dikenal empat unsur dalam matsuri: penyucian (harai), persembahan, pembacaan doa (norito), dan pesta makan. Matsuri yang paling tua yang dikenal dalam mitologi Jepang adalah ritual yang dilakukan di depan Amano Iwato.
Matsuri dalam bentuk pembacaan doa masih tersisa seperti dalam bentuk Kigansai (permohonan secara individu kepada jinja atau kuil untuk didoakan dan Jichinsai (upacara sebelum pendirian bangunan atau konstruksi). Pembacaan doa yang dilakukan pendeta Shinto untuk individu atau kelompok orang di tempat yang tidak terlihat orang lain merupakan bentuk awal dari matsuri. Pada saat ini, Ise Jingū merupakan salah satu contoh kuil agama Shinto yang masih menyelenggarakan matsuri dalam bentuk pembacaan doa yang eksklusif bagi kalangan terbatas dan peserta umum tidak dibolehkan ikut serta.
Sesuai dengan perkembangan zaman, tujuan penyelenggaraan matsuri sering melenceng jauh dari maksud matsuri yang sebenarnya. Penyelenggaraan matsuri sering menjadi satu-satunya tujuan dilangsungkannya matsuri, sedangkan matsuri hanya tinggal sebagai wacana dan tanpa makna religius.

Tiga matsuri terbesar
* Gion Matsuri (Yasaka-jinja, Kyoto, bulan Juli)
* Tenjinmatsuri (Osaka Temmangu, Osaka, 24-25 Juli)
* Kanda Matsuri (Kanda Myōjin, Tokyo, bulan Mei)

sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2010/03/kebudayaan-jepang-yang-terkenal.html#ixzz1JkMXtIit


2. Origami

Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.



Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula semenjak kertas mula diperkenalkan pada abad pertama di Tiongkok pada tahun 105 oleh seorang Tiongkok dikasi yang bernama Ts’ai Lun.
Pembuatan kertas dari potongan kecil tumbuhan dan kain berkualitas rendah meningkatkan produksi kertas. Contoh-contoh awal origami yang berasal daripada Republik Rakyat Tiongkok adalah tongkang Tiongkok dan kotak.
Pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab. Pada tahun 610 di masa pemerintahan kaisar wanita Suiko (zaman Asuka), seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta.
Origami pun menjadi populer di kalangan orang Jepang sampai sekarang terutama dengan kertas lokal Jepang yang disebut Washi.
Washi (和紙, Washi?) atau Wagami adalah sejenis kertas yang dibuat dengan metode tradisional di Jepang. Washi dianggap mempunyai tekstur yang indah, tipis tapi kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan jenis kertas lain.
Produksi washi sering tidak dapat memenuhi permintaan konsumen sehingga berharga mahal. Di Jepang, washi digunakan dalam berbagai jenis benda kerajinan dan seni seperti Origami, Shodō dan Ukiyo-e. Washi juga digunakan sebagai hiasan dalam agama Shinto, bahan pembuatan patung Buddha, bahan mebel, alas sashimi dalam kemasan, bahan perlengkapan tidur, bahan pakaian seperti kimono, serta bahan interior rumah dan pelapis pintu dorong.
Di Jepang, washi juga merupakan bahan uang kertas sehingga uang kertas yen terkenal kuat dan tidak mudah lusuh

3.Sudoku

Sudoku (数独, sūdoku?), juga dikenal sebagai Number Place atau Nanpure, adalah sejenis teka-teki logika. Tujuannya adalah untuk mengisikan angka-angka dari 1 sampai 9 ke dalam jaring-jaring 9×9 yang terdiri dari 9 kotak 3×3 tanpa ada angka yang berulang di satu baris, kolom atau kotak. Pertama kali diterbitkan di sebuah surat kabar Perancis pada 1895 dan mungkin dipengaruhi oleh matematikawan Swiss Leonhard Euler, yang membuat terkenal Latin square.



Versi modern permainan ini dimulai di Indianapolis pada 1979. Kemudian menjadi terkenal kembali di Jepang pada 1986, ketika penerbit Nikoli menemukan teka-teki ini yang diciptakan Howard Garns.
Nama “Sudoku” adalah singkatan bahasa Jepang dari “Suuji wa dokushin ni kagiru” (数字は独身に限る, “Suuji wa dokushin ni kagiru”?), artinya “angka-angkanya harus tetap tunggal”.


Dilihat dari struktur geografis jelas jepang bukan negara Kepulauan besar seperti Indonesia , di Jepang juga terdapat banyak kebudayaan dan 1 hal yang plaing patut kita contoh adalah Jepang sangat kaya dengan berbagai kebudayaan leluhurnya yang beraneka ragam. Walaupun saat ini perkembangan teknologi di Jepang terus up date dalam hitungan detik , namun sisi tradisional masih terus dilestarikan hingga sekarang ini.

sumber : http://forum.detik.com/showthread.php?t=29565

Senin, 10 Januari 2011

15.13 - No comments

Agama dan Masyarakat

A. Fungsi Agama

Agama dalam masyarakat


Penjelasan yang bagaimanapun adanya tentang agama, tak akan pernah tuntas tanpa mengikutsertakan aspek-aspek sosiologisnya. Agama, yang menyangkut kepercayaan kepercayaan serta berbagai prakteknya, benar-benar merupakan masalah sosial dan pada saat ini senantiasa ditemukan dalam setiap masyarakat manusia. Karena itu segera lahir pertanyaan tentang bagaimana seharusnya dari sudut pandang sosiologis.
Dalam pandangan sosiologi, perhatian utama terhadap agama adalah pada fungsinya terhadap masyarakat. Istilah fungsi seperti kita ketahui, menunjuk kepada sumbangan yang diberikan agama, atau lembaga sosial yang lain, untuk mempertahankan (keutuhan) masyarakat sebagai usaha-usaha yang aktif dan berjalan terus-menerus. Dengan demikian perhatian kita adalah peranan yang telah ada dan yang masih dimainkan. Emile Durkheim sebagai sosiolog besar telah memberikan gambaran tentang fungsi agama dalam masyarakat. Dia berkesimpulan bahwa sarana-sarana keagamaan adalah lambang-lambang masyarakat, kesakralan bersumber pada kekuatan yang dinyatakan berlaku oleh masyarakat secara keseluruhan bagi setiap anggotanya, dan fungsinya adalah mempertahankan dan memperkuat rasa solidaritas dan kewajiban sosial.
Agama telah dicirikan sebagai pemersatu aspirasi manusia yang paling sublime; sebagai sejumlah besar moralitas, sumber tatanan masyarakat dan perdamaian batin individu; sebagai sesuatu yang memuliakan dan yang membuat manusia beradab. Sebenarnya lembaga keagamaan adalah menyangkut hal yang mengandung arti penting tertentu, menyangkut masalah aspek kehidupan manusia, yang dalam transendensinya, mencakup sesuatu yang mempunyai arti penting dan menonjol bagi manusia. Bahkan sejarah menunjukkan bahwa lembaga-lembaga keagamaan merupakan bentuk asosiasi manusia yang paling mungkin untuk terus bertahan.

B. Pelembagaan Agama

Dalam kaitannya dengan lembaga sosial yang ada dalam masyarakat, hendaknya cara berpikir sosiologis dipusatkan pada lembaga-lembaga kecil dan besar, serta gabungan lembaga-lembaga yang merupakan sub-sub sistem dalam masyarakat. Para sosiolog cenderung untuk memperhatikan paling sedikit 4 kelompok lembaga-lembaga yang penting (yang dapat dijabarkan ke dalam kategori-kategori yang lebih kecil dan khusus), yakni:
Lembaga-lembaga politik yang ruang lingkupnya adalah penerapan kekuasaan dan monopoli pada penggunaan kekuasaan secara sah.
Lembaga-lembaga ekonomi yang mencakup produksi dan distribusi barang dan jasa.
Lembaga-lembaga integrative-ekspresif, yang menurut Inkeles adalah (Alex inkeles 1965: 68).
“… Those dealing with the arts, drama, and recreation..This group also includes institutions which deal with ideas, and with the transmission of received values. We may, therefore, include scientific, religius, philosophical, and educational organizations within this category”.
Lembaga-lembaga kekerabatan mencakup kaedah-kaedah yang mengatur hubungan seksual serta pengarahan terhadap golongan muda.
Walaupun tampaknya, suatu lembaga memusatkan perhatian terhadap suatu aspek kemasyarakatan tertentu, namun di dalam kenyataan lembaga-lembaga tersebut saling berkaitan secara fungsional. Setiap lembaga berpartisipasi dan memberikan kontribusi dengan cara-cara tertentu pada kehidupan masyarakat setempat (“community”).
Perbincangan tentang agama dan masyarakat memang tidak akan pernah selesai, seiring dengan perkembangan masyarakat itu sendiri. Baik secara teologis maupun sosiologis, agama dapat dipandang sebagai instrument untuk memahami dunia. Dalam konteks itu, hampir-hampir tak ada kesulitan bagi agama apapun untuk menerima premis tersebut. Secara teologis hal itu dikarenakan oleh watak omnipresent agama. Yaitu, agama, baik melalui simbol-simbol atau nilai-nilai yang dikandungnya “hadir dimana-mana”, ikut mempengaruhi, bahkan membentuk struktur sosial, budaya , ekonomi dan politik serta kebijakan publik. Dengan ciri ini, dipahami bahwa dimanapun suatu agama berada, ia diharapkan dapat memberi panduan nilai bagi seluruh diskursus kegiatan manusia, baik yang bersifat sosial-budaya, ekonomi maupun politik. Sementara itu, secara sosiologis tak jarang agama menjadi faktor penentu dalam proses transformasi dan modernisasi.
Kehadiran agama-agama didunia memang mampu memberikan warna-warni terhadap kehidupan dunia. Karena agama secara umum kehadirannya disertai “dua muka” (janus face). Pada satu sisi , secara inherent agama memiliki idensitas yang bersifat “exclusive”, “particularist”, dan “primordial”. Akan tetapi, pada waktu yang sama, agama juga kaya akan identitas yang bersifat “inclusive”, “universalist”, dan “transcending”. Atau dengan kata lain mempunyai energi konstruktif dan destruktif terhadap umat manusia. Yang dalam perjalanan sejarahnya mampu memberikan kedamaian hidup umat manusia, tetapi juga menimbulkan malapetaka bagi dunia akibat perang antar agama dan politisasi suatu agama tertentu oleh para penguasa yang dzolim. Sejarah mencatat “perang salib” atau “perang sabil” antara islam dengan Kristen selama empat abad lamanya dengan kemenangan silih berganti.
Pemeluk agama-agama di dunia meyakini bahwa fungsi utama agama yang dipeluknya itu adalah memandu kehidupan manusia agar memperoleh keselamatan di dunia dan keselamatan sesudah hari kematian. Mereka menyatakan bahwa agamanya menyatakan kasih sayang pada sesama manusia dan sesama makhluk Tuhan, alam tumbuh-tumbuhan, hewan, hingga benda mati.Sehingga dalam usahanya untuk membentuk kehidupan yang damai, banyak dari para ahli dan agamawan dari tiap-tiap agama melakukan dialog-dialog untuk memecahkan konflik keagamaan. Pada level dunia mulai muncul pandangan tentang universal religion yaitu suatu agama yang tidak membedakan dari mana asal teologis dan unsur transcendental suatu agama tetapi memandang tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kedamaian dan keberlangsungan hidup berdampingan.
Di Indonesia sendiri konflik agama baik yang bersifat murni maupun yang ditumpangi oleh aspek budaya, politik, ideologi dan kepentingan golongan banyak mewarnai perjalanan sejarah Indonesia. Bahkan diera reformasi dan paska reformasi, agama telah menunjukkan peran dan fungsinya yang nyata. Baik kekuatan yang konstuktif maupun kekuatan yang destruktif. Sesudah gerakan reformasi, suatu keyakinan ketuhanan atau keagamaan banyak dituduh telah menyebabkan konflik kekerasan dinegeri ini. Selama empat tahun belakangan, ribuan anak bangsa mati tanpa tahu untuk apa. Ribuan manusia terusir dari kampong halamannya, tempat mereka dilahirkan. Ribuan anak-anak lainnya pun menjadi piatu, kehilangan sanak keluarganya dan orang-orang yang dikasihi.
Pertanyaan tentang mengapa bangsa yang selama ini dikenal santun dan relegius, berubah beringas dan mudah melakukan tindak kekerasan pada sesama, jawabanya tidak pernah jelas dan beragam. Apakah hal ini karena faktor keagamaan, etnisitas, ekonomi dan politik atau faktor lain, masih menjadi bahan perdebatan panjang. Fungsi agama pun tetap diperdebatkan oleh para ilmuan, apakah agama sebagai pemicu konflik atau agama sebagai faktor integrasi sosial.



SUMBER : Islamkuno.com