Kamis, 29 Maret 2012

08.50 - 1 comment

Teori Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan nya

 Pengertian Hukum, Kurva dan Teori Permintaan & Penawaran 


 Teori penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran. Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran yaitu harga barang itu sendiri, harga sumber produksi,tingkat produksi serta ekspektasi/perkiraan. Sedangkan Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga barang itu sendiri, harga barang lain yang berkaitan, tingkat pendapatan,selera konsumen serta ekspektasi/perkiraan.

 a. Hukum Permintaan (the low of demand) pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan : “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat. (Qd = F.(Px, Py, Ine,T,S, Pop,F) 

b. Kurva Permintaan Kurva dapat didefinisikan sebagai : “Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.” Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik. 
 Kurva permintaan :


“Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya yaitu apabila permintaan naik, maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila permintaan , maka harga relatif akan turun.”

c. Hukum Penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”

d. Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
* Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka 
  supply bergeser ke kiri atas.
* Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
* Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar

Kurva Penawaran :


" menerangkan sifat penjual dalam menawarkan barang yang akan dijual".

e. Harga Keseimbangan adalah tingkat tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan yang terjadi antara konsumen ( penawaran  ) dan produsen ( permintaan )
Pada harga keseimbangan produsen bersedia melepas barang/ jasa sedangkan konsumen bersedia membayar harganya.

Kurva Harga Keseimbangan


Sumber : 
1. Wikipedia.org
2. www.slideshares.net
3. www.babejoko.id




















1 comments:

gan tanya boleh ?? agan tentu pernah melakukan transaksijual beli kan ?
tolong dong gan,, kasih 2 contoh n uraikan masing masing dalam hubunganya dengaqn permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan

Posting Komentar