Kamis, 14 Juni 2012

15.21 - No comments

Pengangguran di Indonesia dan jumlah lapangan pekerjaan


Begitu banyak problemma yang melekat khususnya pada masyarakat perkotaan yang seolah tak pernah habis berlalu. Suatu yang dapat dikatakan sensitive apabila disinggungkan dengan satu permasalahan yaitu pengangguran. Jutaan orang tiap tahun nya di dakwah menjadi pengangguran karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang layak dan bonafit. Hal ini semakin membuat Indonesia semakin terpuruk dan kemerosotan ekonomi yang mengiris hati . dapat dikatakan Pengangguran adalah sebuah simbol kemiskinan yang melekat pada suatu negara atau bangsa dengan rata-rata pendapatan harian yang kecil untuk setiap kepala keluarga .
Lantas apa yang menyebabkan kondisi pengangguran meningkat ? sebenarnya banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi  meluapnya  tingkat pengangguran. Diantaranya adalah minimnya tingkat Pendidikan, terlalu padatnya arus lonjakan urbanisasi , sedikitnya lapangan pekerjaan yang memadai , kurangnya sektor-sektor industri .  Pemerintah sudah mengatasi permasalahan yangada tapi belum cukup untuk meredam masalah serius yang satu ini.
 Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan bulan Mei 2012, menyatakan Tingkat  Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 6,32 persen atau 7.61 juta orang. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2011 sebesar 6,56 persen dan TPT Februari 2011 sebesar 6,80 persen.Rilis laporan BPS tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala BPS Suryamin di kantor BPS Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Senin (7/5). Data yang dirilis merupakan pendataan langsung dan hasil kompilasi produk administrasi pemerintah  oleh jajaran BPS di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 112,8 juta orang, bertambah sekitar 3,1 juta orang dibanding keadaan pada Agustus 2011 sebesar 109,7 juta orang atau bertambah 1,5 juta orang dibanding keadaan Februari 2011.


    Pendataan BPS mengklaim, keadaan ketenagakerjaan di Indonesia pada Februari 2012 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja maupun jumlah penduduk bekerja dan penurunan tingkat pengangguran..
Menurut saya kinerja pemerintah sudah baik , tetapi berdasarkan survey penelitian BPS. “Jumlah angkatan kerja pada Februari 2012 bertambah sebesar 3,0 juta orang dibanding keadaan Agustus 2011 dan bertambah 1,0 juta orang dibanding keadan Februari 2011,” demikian tertulis dalam laporan BPS . hal ini yang menyebabkan pula sempitnya dan penuhnya persaingan jumlah pencari kerja dibandingkan lahan pekerjaan yang tersedia.
Faktor yang sangat terkait dalam permasalahan ini adalah pendidikan. Pendidikan merupakan hakiki dalam bekal pencarian pekerjaan di masa yang akan datang. Dalam era global yang dbutuhhkan saat ini hanya skill dan kemampuan di bidangnya. Tapi sayangnya begitu banyak lulusan sarjana yang menganggur dan amat sangat disayangkan sekali . Dapat dikatakan SDA Indonesia itu kaya sekali tetapi faktor SDM nya sangat minim akan pengalaman dan keterampilan dalam mengelola nya sehingga terus dikuasai projek asing.
Lantas bagaimana solusinya ? berpikir kreatif adalah salah satu ide cemerlang yang sebenenrnya dapat diperluas untuk meminimisasi tingkat penggangguran. Berpikir kreatif disini adalah bagaimana generasi kita dapat kreatif mengubah mindset kita dengan cara bagaimana kita harus menciptakan lapangan pekerjaan dan bukan mencari lapangan pekerjaan. Menjadi wirausaha sejati sebenarnya cara lain untuk meredam tingginya tingkat pengangguran , selalin itu kita juga secara langsung memberikan lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang meskipun tergolong Unskill – labour .


sumber : erabaru.net

0 comments:

Posting Komentar