Jumat, 04 November 2011

19.50 - No comments

Resume kelompok 3 : Proses yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan

Sebuah organisasi itu , tak luput dari suatu permasalahan baik itu internal maupun eksternal. Menurut saya kualitas pencitraan sebuah Organisasi dinilai baik atau buruknya adalah cara mereka mengambil sebuah keputusan dan cara memberikan solusi terhadap permasalahan mereka itu sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan munculnya permasalahan itu mencuat ,menjadi sesuatu yang serius. Maka dari itu apabila kita sudah mempelajari struktur tingkatan manajemen pada mata kuliah SIM pada semester 2, maka kita akan mengetahui beberapa tingkatan manajemen beserta fungsinya dalam suatu organisasi yang di ibaratkan seperti suatu segitiga, yaitu sbb :

1. TOP LEVEL : dimana menempati puncak paling atas, fungsinya adalah sebagai pihak-pihak yang mengambil keputusan dalaam jangka panjang dalam sebuah perencanaan strategis.
2. MIDDLE LEVEL : menempati puncak kedua yang berfungsi sebagai menentukan perencanaan taktis dalam waktu jangka pendek dan juga sebagai pihak yang melanjutkan (connector) untuk menyampaikan pesan apabila terdapat sesuatu dari pihak LOW LEVEL ke TOP LEVEL.
3. LOW LEVEL : menempati puncak terbawah dalam tingkatan manajemen , fungsinya adalah menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.

nah dalam menentukan proses pengambilan keputusan disini haram hukumnya untuk memaksakan kehendak. Karena intinya adalah ini adalah sebuah organisasi punya struktur organisasi dna juga punya banyak anggota , dan disini yang terpenting bagaimana mencapai kata mufakat dalam suatu pengambilan keputusan.

Metode yang digunakan pun beragam, dapat melalui pendapat ahli karena ahli itu sendiri merupakan orang terpercaya dan biasanya saran nya selalu dinilai bijak tetapi ada kalanya semua anggota harus mmebuat kesepakatan bersama dikala suatu permasalahannya itu sudah bersifat benefit dan organisasi itu harus memikirkan juga para anggota dan client terutama para customer .

dari debat kelompok 3 , mereka mengambil sebuha studi kasus tentang naiknya tarif listrik. Kenaikan harga di berbagai hal di Indonesia sudah amat sangat lumrah , karena disebabkan oleh banyak hal dari anjloknya nilai tukar rupiah sampai meminamlisir penggunaan SDA yang telah ada untuk diperbaharui.
pada kasus tersebut ,menimbulkan overeact dari warga Indonesia , karena seperti yang kita lihat mayoritas miskin di Indonesia masih sangat banyak. terlebih masyarakat semua membutuhkan listrik. nah disini lah cycle tingkatan manajemen berfungsi , dari LOW LEVEL yang menangani keluhan warga sampai TOP LEVEL yang mengambil langkah bagaimana solusi terbaik untuk kita semua masyarakat Indonesia. Maka disusunlah penyelidikan kasus2 seperti pencurian listrik yang umumnya dilakukan oleh kaum yang tergolong mampu. dari sini pemerintah dengan pihak PLN pun memberikan solusi agar untuk menghemat listrik dengan cara mematikan smeua aliran listrik yang dianggap tidak terlalu dari jam 12 sampai jam 5 sore . solusi tersebut sebenrnya efektif , tetapi tergnatung pribadi masing2. dan yang paling berdampak besar pada kenaikan tarif listrik adalah para pekerja di bidang Industri kerena mereka harus menaikan tarif biaya pembuatan termasuk listrik karena pasokan listrik yang biasanya di konsumsi pabrik itu voltage nya besar sehingga mempengaruhi biaya produksi.

0 comments:

Posting Komentar